MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP
Manusia
Pengertian manusia menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah makhluk yang berakal budi yang mampu menguasai makhluk lain. Dalam pandangan kebendaan manusia adalah sekepal tanah di bumi, dibumi terjadinya dan akan kembali ke bumi juga dijelaskan di dalam Al-Quran, dan selanjutnya akan berproses melalui hukum alam.
Menurut Sokrates, pengertian manusia adalah makhluk hidup yang memiliki dua kaki, yang tidak berbulu, dan memiliki kuku datar berukuran lebar. Menurut Upanisad, manusia merupakan sebuah kombinasi dari beberapa unsur kehidupan seperti roh, pikiran, jiwa, dan fisik. Yang membedakan manusia dengan makhluk lain adalah manusia memiliki akal dan bertanggung jawab atas tugas-tugas kekhalifahannya, pelestari atau pelindung atas bumi dan isinya.
Setiap manusia pasti mempunyai pandangan hidup. Pandangan hidup itu bersifat kodrati. Karena itu ia menentukan masa depan seseorang. Untuk itu perlu dijelaskan pula apa arti pandangan hidup. Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya.
Pandangan Hidup
Pandangan Hidup adalah pendapat atau pertimbagan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia. Pendapat atau pertimbangan itu hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya.
Pandangan hidup berasal dari agama, yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya. Karena datangnya langsung dari Sang pemilik dari alam semesta yaitu Tuhan Yang Maha Esa. Pandangan hidup juga ada yang berupa ideologi, yaitu disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada suatu Negara. Dan terakhir pandangan yang berdasarkan renungan, yaitu pandangan hidup yang relative kebenarannya dikarenakan itu merupakan hasil dari pengalaman hidup dari seseorang.
Pandangan hidup yang berasal dari keyakinan serta kepercayaan,
Keyakinan dan kepercayaan adalah menjadi dasar pandangan hidup yang berasal dari akal atau kekuasaan tuhan, ada tiga aliran filsafat yaitu:
A. Aliran Naturalisme :
Hidup manusia itu dihubungkan dengan kekuatan gaib yang merupakan kekuatan tertinggi, kekuatan gaib itu dari natur dan itu dari tuhan . Manusaia adalah ciptaan tuhan karena itu manusia mengabdi pada tuhan melalui ajaran-ajaran agama.
Hidup manusia itu dihubungkan dengan kekuatan gaib yang merupakan kekuatan tertinggi, kekuatan gaib itu dari natur dan itu dari tuhan . Manusaia adalah ciptaan tuhan karena itu manusia mengabdi pada tuhan melalui ajaran-ajaran agama.
B. Aliran Intelektualisme:
Dasar aliran ini adalah logika/akal {kalbu yang berpusat dihati} “hati nurani” maka keyakinan manusia itu bermula dari akal.
Dasar aliran ini adalah logika/akal {kalbu yang berpusat dihati} “hati nurani” maka keyakinan manusia itu bermula dari akal.
C. Aliran Gabungan :
Dasar aliran ini adalah kekuatan gaib yang berasal dari tuhan sebagai dasar keyakinan sedangkan akal adalah dasar kebudayaan yang menetukan benar tidaknya sesuatu yang dinilai berdasarkan akal, baik sebagai logika berpikir maupun rasa atau hati nurani. Apabila dasar keyakinan itu kekuatan gaib dari tuhan dan akal berimbang maka akan menghasilkan pandangan hidup sosialisme –religius, kebajikan yang dikehendaki adalah kebajikan menurut logika berpikir dan dapat diterima hati nurani, semuanya itu berkat karunia Tuhan.
Dasar aliran ini adalah kekuatan gaib yang berasal dari tuhan sebagai dasar keyakinan sedangkan akal adalah dasar kebudayaan yang menetukan benar tidaknya sesuatu yang dinilai berdasarkan akal, baik sebagai logika berpikir maupun rasa atau hati nurani. Apabila dasar keyakinan itu kekuatan gaib dari tuhan dan akal berimbang maka akan menghasilkan pandangan hidup sosialisme –religius, kebajikan yang dikehendaki adalah kebajikan menurut logika berpikir dan dapat diterima hati nurani, semuanya itu berkat karunia Tuhan.
Hubungan Manusia dan Pandangan Hidup
Pandangan hidup merupakan bagaimana manusia memandang kehidupannya. Setiap orang memiliki pandangan hidup yang berdeda-beda dan melahirkan suatu paham. Wujud pandangan hidup manusia berkaitan dengan cita-cita, kebajikan, dan sikap hidup. Cita-cita merupakan pandangan hidup di masa yang akan datang. kebajikan secara nyata dan dapat dirasakan melalui tingkah lakunya. Dan, dalam hal ini, tingkah laku manusia sebagai perwujudan kebajikan inilah yang akan dikemukakan karena wujudnya dapat dilihat dan dirasakan.
Karena tingkah laku bersumber pada pandangan hidup, maka setiap orang memiliki tingkah laku sendiri-sendiri yang berbeda dari orang lain dan tergantung dari pembawaan, lingkungan, dan pengalaman. Dalam setiap perbuatan, manusia harus memahami etika yang berlaku dalam masyarakat. Sehingga kehidupan dalam memasyarakat menjadi tenang dan tentram.
Komentar
Posting Komentar